Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, lembaga riset McKenzie Institute memperkirakan Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi nomor 7 dunia. Untuk itu, Suryo menyebutkan perlu 3 syarat utama.
Pertama adalah pembangunan infrastruktur. Suryo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah punya komitmen dalam hal ini, bahkan sebagian besar dana pengalihan subsidi BBM dipakai untuk pembangunan infrastruktur.
"Tanpa infrastruktur, nggak bisa kita punya pertumbuhan signifikan. Kabar baiknya, Pak Jokowi aware soal itu. Satu hal utama yang dia lakukan adalah mencabut subsidi. Jadi kita punya harapan dalam hal ini," paparnya di acara Indonesia Economic Quarterly di Energy Building, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Kedua, lanjut Suryo, adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ini membutuhkan perbaikan sistem pendidikan sejak dini. Tidak ada salahnya Indonesia mempraktikkan sistem pendidikan ala Korea Selatan, Singapura, atau Jepang.
"Kita harus meningkatkan kualitas pendidikan. Bahasa Inggris harus diajarkan sejak TK, tentara punya keterampilan komunikasi yang baik. Sederhana sekali, saya heran kenapa tidak dilakukan," tuturnya.
Lalu yang ketiga, tambah Suryo, adalah dengan membuat kebijakan yang tertata rapi dan dijalankan secara konsisten. Jangan ada lagi kebijakan yang tumpang tindih atau justru terbengkalai
"Harus dikoordinasikan dengan baik, planned, programmed. Saya berikan contoh kebijakan yang baik yaitu pelarangan ekspor barang mentah. Itu bagus. Tapi apakah kita punya rencana baik di samping itu? Membangun smelter? Tidak? Berapa lama?," tegasnya.
(zul/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com