Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, anggaran pembangunan proyek tol Trans Sumatera berarti tertahan.
"Jalan tol trans sumatera ya nggak disetujui. Tertunda lah," kata Dahlan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Dalam pengajuan PMN tersebut, ada dana suntikan Rp 2 triliun yang diajukan untuk Hutama Karya. Dana ini untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Tahun depan ada lagi PMN untuk Hutama Karya Rp 5,1 triliun untuk proyek ini.
Meski begitu, Dahlan mengaku akan kembali menyerahkan pengajuan PMN ini ke Komisi VI DPR untuk dilakukan pembahasan.
"Saya akan menulis surat lagi untuk ke Komisi VI, untuk melaksanakan UU, yang di situ menyebutkan, yang itu dibahas di Komisi VI, kami akan melaksanakan pembahasan," sebutnya.
Dahlan menyatakan, surat tersebut akan diserahkan dalam beberapa hari ke depan. Sehingga proyek tol Trans Sumatera tidak terlalu lama tertunda. Bila PMN tidak memungkinkan tahun ini, maka akan dimasukkan di 2014.
"Secepatnya, besok atau lusa. Kalau tidak bisa sekarang itu bisa dimasukan ke tahun 2014," jawab Dahlan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan UMum (PU) Djoko Kirmanto pernah mengatakan, empat ruas tol di Sumatera rencananya akan mulai dikerjakan akhir September 2013 ini adalah:
- Tol Medan-Binjai 16,8 km dengan investasi Rp 2 triliun
- Tol Pekanbaru-Dumai 135 km dengan investasi Rp 14,7 triliun
- Tol Palembang-Indralaya 22 km dengan investasi Rp 1 triliun
- Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 150 km dengan investasi Rp 13,8 triliun
Ditargetkan paling cepat, salah satu ruas sudah mulai groundbreaking pada September 2013 dan paling akhir di awal 2014, semua ruas telah mulai dikembangkan. Namun rencana ini tampaknya akan tertunda.
(mkl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!