Jokowi Mau Pertumbuhan Ekonomi 5,7%, Bank Dunia: 5,5% Saja Butuh Kerja Keras

Jakarta -Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya mencapai 5,2%. Angka tersebut lebih rendah dari ‎target pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu 5,7%.

"Melihat ke depan, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) 2015 akan mencapai 5,2%, dan kemudian meningkat tipis 5,5% pada 2016," kata Diop di acara Indonesia Economic Quarterly 2015 di Energy Building, Jakarta, Rabu (18/2/2015).


Perkiraan tersebut, menurutnya, tidak berubah dari prediksi yang dirilis pada akhir 2014. Menurut Diop, bukan hal yang mudah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,7%.


"Saya harus jujur, untuk mencapai 5,5% saja butuh kerja yang sangat keras," ujarnya.


‎Diop mengatakan, ada beberapa hal krusial yang harus dilakukan pemerintah untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Sebagian hal tengah dilakukan pemerintah yakni membangun banyak proyek infrastruktur serta merealokasikan subsidi ke hal yang lebih produktif.


Namun, bukan berarti Indonesia harus berpuas diri. Masih ada hal yang harus diatasi, terutama soal pembangunan manusia.


"Gap antara keterampilan sumber daya manusia di Indonesia menjadi tantangan. Lalu yang terakhir adalah produktivitas," tutur Diop.


Jika hal tersebut dilakukan, maka Diop yakin pertumbuhan ekonomi akan melaju lebih cepat. "Saya tak ragu kalau Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang lebih besar," sebutnya.


(zul/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com