Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 11,387 poin (0,22%) ke level 5.287,623 mengikuti pergerakan bursa global. Bursa regional dibuka negatif pagi tadi.
Indeks terus menanjak perlahan berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Posisi tertinggi Indeks siang ini berada di level 5.310,113.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (3/2/2015), IHSG melaju 18,523 poin (0,35%) ke level 5.294,759. Sementara Indeks LQ45 menanjak 5,098 poin (0,56%) ke level 913,486.
Aksi beli banyak dilakukan investor domestik. Saham-saham konstruksi naik tinggi, banyak sahamnya diburu investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 124.316 kali dengan volume 2,655 miliar lembar saham senilai Rp 2,814 triliun. Sebanyak 177 saham naik, 91 turun, dan 89 saham stagnan.
Bursa regional tak lagi kompak melemah, siang ini rata-rata bergerak variatif cenderung melemah. Bursa Singapura naik ke zona hijau menemani BEI.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 205,42 poin (1,17%) ke level 17.352,62.
- Indeks Hang Seng melemah 77,82 poin (0,32%) ke level 24.406,92.
- Indeks Komposit Shanghai naik 13,10 poin (0,42%) ke level 3.141,40.
- Indeks Straits Times turun 19,65 poin (0,57%) ke level 3.403,70.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mandom (TCID) naik Rp 1.000 ke Rp 19.000, Mayora (MYOR) naik Rp 800 ke Rp 25.200, Indocement (INTP) naik Rp 325 ke Rp 23.225, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 275 ke Rp 16.725.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.025 ke Rp 55.950, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 800 ke Rp 9.100, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 350 ke Rp 4.850, dan Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 250 ke Rp 11.400.
(ang/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com