Staf Khusus Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin menuturkan, pemerintah optimistis bakal bisa menggenjot investasi dari dalam maaupun luar negeri. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerapkan layanan perizinan terpadu satu pintu (PTSP).
"Investasi ini menarik. Karena dalam dua bulan ini angkanya naik. Peningkatan ini akan naik sepanjang tahun," kata Wijayanto di acara Indonesia Economic Quarterly 2015 di Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Wijayanto mengatakan, Indonesia masih menarik dalam hal investasi. Hal itu terbukti karena dalam waktu dekat dua pabrikan otomotif besar akan membangun pabriknya di Indonesia. Pertama menurutnya adalah Yamaha, yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub atau basis produksi sepeda motor sport Yamaha 250 cc bersama Mitsui.
"Dan akan diekspor, jangan takut motor akan memnuhi Jakarta karena akan diekspor," tuturnya.
Selain Yamaha, produsen otomotif lain yaitu Mitsubishi juga bakal segera merealisasikan investasinya dalam waktu dekat. Menurut Wijayanto, pabrik yang akan dibangun ini kapasitasnya akan melebihi pabrik Mitsubishi yang berada di Thailand.
"Mitsubishi akan juga membangun pabrik. Lebih besar dari Thailand. Sangat jelas, mereka akan memindahkan secara bertahap dari Thailand ke Indonesia," katanya.
Pabrik Mitsubishi rencananya mulai beroperasi 2017 mendatang itu, akan memproduksi MPV Mitsubishi. (zul/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com