Presiden Sudah Berganti, Apa Kabar Proyek Tol Atas Laut Jawa?

Jakarta -PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai BUMN operator jalan tol menjadi inisiator dan koordinator pengembangan jalan tol yang dibangun di atas laut pesisir utara Pulau Jawa.

Ide ini lahir pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagaimana kabar program tol atas laut pesisir utara Jawa tersebut setelah berganti presiden?


Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menjelaskan program tol laut tetap berjalan karena bagian dari inisiasi 19 perusahaan pelat merah.


"Tol laut itu inisiatif, jadi tidak pernah dihentikan. Memang perlu langkah besar," kata Adit usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Gedung Manggala Wanabakti , Jakarta, Rabu (18/3/2015).


Untuk pengembangan proyek ini, Jasa Marga juga akan mengandeng mitra internasional. Dari beberapa pembicaraan dengan mitra, Adit menyebut, ada ketertarikan untuk pengembangan tol laut ruas Semarang-Surabaya di area pesisir utara Jawa.


"Partner ada beberapa negara. Tertarik ruas Semarang-Surabaya melalui sisi utara, yakni Demak-Jepara-Pati-Cepu. Kami sudah punya studi, tinggal tunggu partner siapa dan kebutuhan akan datang," jelasnya.


Kelanjutan proyek ini ke depan akan disinergikan dengan master plan pengembangan tata ruang wilayah pesisir utara Jawa. Master plan tata ruang harus sinkron dengan pengembangan tol laut versi BUMN.


"Kapan kebutuhan datang? Tergantung master plan tata ruang sisi utara. Kalau bangun jalan tol tapi tidak boleh ada real estate dan lain-lain, nanti siapa yang mau lewat? Enggak akan ada itu jalan tol," ujarnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com