Ketua Umum Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang Jakarta (Koppic Jaya) Zulkifly Rasyid menuturkan saat ini harga seluruh beras mendekati harga normal.
"Harga menuju ke level normal tetapi belum baru akan mau karena sudah turun dari harga yang kemarin," katanya kepada detikFinance, Senin (16/03/2015).
Zulkifli menjelaskan rata-rata besaran penurunan harga beras yang terjadi saat ini sebesar Rp 2.000/kg. Turunnya harga beras terjadi pada beras jenis IR hingga Pandan Wangi.
Misalnya beras jenis IR1 dari harga semula Rp 12.500/kg saat ini menjadi Rp 9.500/kg, beras jenis IR2 dari Rp 10.500/kg menjadi Rp 9.000/kg, beras jenis IR3 dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 8.200/kg dan Pandan Wangi dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 10.500.
"Semua jenis beras turun Rp 1.500- 2.000/kg untuk IR1, IR2 dan IR2 serta Pandan Wangi juga turun Rp 3.000/kg," katanya.
Ia mengatakan harga beras saat ini belum masuk ke harga normal meski mengalami penurunan. Seperti IR2 harga normalnya Rp 9.000/kg, IR2 Rp 8.250/kg, IR3 Rp 8.000/kg dan Pandan Wangi Rp 10.000/kg. Ia memprediksi harga beras akan kembali normal bulan April 2015 mendatang.
"Belum normal, kembali normal April sebab karena di daerah panen dan pasokan yang masuk normal kembali," jelasnya.
Sementara itu, Bendahara Koppic Jaya Dahyar Cecep mengungkapkan penurunan harga disebabkan karena panen di beberapa sentra produksi beras di dalam negeri seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. Terhitung dalam seminggu terakhir pasokan beras yang masuk ke Pasar Induk Cipinang mulai pulih.
"Pasokan normal bagi Pasar Induk 2.500-3.000 ton per hari sekarang dalam catatan hampir 1.800- 2.000 ton per hari. April nanti kembali normal. Daerah Jawa Barat seperti Karawang dan Jawa Tengah seperti Demak, Pati, Sragen sudah mulai panen dan mulai masuk ke sini. Optimisme di bulan April pasokan 2.500-3000 ton akan masuk ke Pasar Induk Cipinang," tambahnya.
(wij/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com