Rupiah Menguat, IHSG Lesu

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 26 poin terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan. Dana asing belum berhenti mengalir keluar lantai bursa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 13.150 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.162 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 13,44 poin (0,25%) ke level 5.425,81. Investor cenderung menahan diri sambil harap-harap cemas mengenai arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves/The Fed.


Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks terus meluncur tajam ke titik terendahnya hari ini di 5.412,956.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (18/3/2015), IHSG berkurang 18,745 poin (0,34%) ke level 5.420,408 akibat tekanan jual investor asing. Indeks terus bergerak di zona merah sejak pagi tadi.


Sembilan sektor jadi sasaran aksi jual. Sektor konsumer yang terkena koreksi paling dalam. Saham-saham bank masih jadi incaran beli investor domestik.


Mengakhiri perdagangan, Rabu (18/3/2015), IHSG ditutup berkurang 26,002 poin (0,48%) ke level 5.413,151. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 4,324 poin (0,46%) ke level 940,665.Next


(ang/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com