Ada Daging Murah di Kantor Gita Wirjawan, Dari Mana Asalnya?

Jakarta - Saat harga daging sapi di pasaran mencapai sekitar Rp 95 ribu/kg, ada daging harga murah di kantor Kementerian Perdagangan. Daging tersebut dijual Rp 70 ribu-Rp 75 ribu/kg, dari mana asalnya?

Daging murah tersebut merupakan subsidi dari asosiasi pengusaha protein hewan Indonesia (APPHI), sebagai program sosial (CSR) mereka. Daging ini dijual dalam pasar murah di halaman kantor Kementerian Perdagangan.


"Kami jual dengan harga murah karena kami subsidi dan ada program CSR perusahaan," ungkap President Director PT Beeffood Indonesia Raditya E Budiman saat ditemui detikFinance di pasar murah Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (15/7/2013).


PT Beeffood Indonesia dan 14 perusahaan lain secara bergantian akan menyediakan daging murah hingga tanggal 2 Agustus 2013. Ada dua jenis daging yang dijual, yaitu paha depan ex lokal dengan harga Rp 70.000/kg, dan paha belakang ex impor Rp 75.000/kg.


"Kalau paha depan ex lokal itu sapi Australia yang dipotong kemudian dibekukan. Sementara paha depan ex impor itu langsung impor dari Australia," katanya.


PT Beeffood Indonesia menyediakan daging sebanyak 700 kg untuk hari ini dan besok. Raditya mengungkapkan, harga original daging sapi dari Australia. Mau tau berapa?


"Pembeli banyak yang tanya kenapa harga daging murah? Sebenarnya kalau hitung-hitungan kita rugi tetapi ini kan program CSR. Kalau yang impor itu harganya US$ 6,5-7/kg itu sudah sampai di Indonesia untuk item tertentu (daging standar). Kalau sapi hidup itu harganya Rp 37.500/kg itu beban sapi hidup ya," jelasnya.


(wij/dnl)