Ada Pameran Proyek-proyek Terbesar Indonesia di Awal November 2013

Jakarta - Akhir tahun ini, tepatnya pada 13-15 November 2013, akan diadakan pameran konstruksi proyek-proyek terbesar di Indonesia. Rencananya bakal ada 56 proyek yang masuk Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang akan ditawarkan kepada investor asing.

Acara ini merupakan inisiasi dari pemerintah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE). Pameran diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.


Deputi Perencanaan Infrastruktur dan Regional Kemenko Perekonomian Luky Eko Wuryanto mengatakan, 56 proyek tersebut terdiri dari proyek jalan tol, bandara, pelabuhan, dan broadband.


"Ini 56 proyek yang penting bagi perencanaan MP3EI. IIICE merupakan pameran terbesar di Indonesia yang akan mempromosikan agenda MP3EI," ungkap Luky dalam jumpa pers persiapan pameran di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (16/7/2013)


Beberapa proyek yang akan ditampilkan adalah pelabuhan Kuala Tanjung (Sumatera Utara), Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara), dan proyek Air minum Umbulan (Jawa Timur). Sebagian proyek tersebut akan menggunakan skema Public Private Parnertship (PPP).


"Jadi ini setengahnya dari proyek-proyek itu akan ditampilkan guna mengumpulkan tanggapan untuk peninjauan dan pengemasan ulang. Setengah sisanya akan dibawa, disiapkan untuk tender dan dijadwalkan untuk implementasi pada 2014-2017," jelas Luky.


Ia mengatakan, sebenarnya ada 1.000 proyek dari pemerintah. Namun, dalam pameran tersebut ada yang merupakan proyek prioritas, sehingga yang lain mesti disisihkan. Luky memastikan proyek sudah mewakili 33 provinsi di Indonesia.


"Jadi 56 proyek tersebut adalah proyek prioritas pemerintah. Dari 1.000 proyek yang ada di mana-mana, Kementerian ESDM, Bappenas, Kemenhub, dan Kementerian PU. Kita gunakan kriteria untuk memilih proyek yang akan ditampilkan. Pastinya proyek yang akan segera proyek itu dilaksanakan," paparnya.


Diharapkan pameran akan menggaet 10 ribu pengunjung dan 1.000 delegasi. Pengunjung, menurut Luky akan diuntungkan dalam pameran sebab proyek yang dihadirkan sudah dari satu pintu.


"Nggak ada lagi namanya daftar proyek dari masing-masing kementerian. Jadi satu saja yang akan kita keluarkan yaitu yang 56 tadi," pungkas Luky.


(dnl/dnl)