Ini Penyebab Tabung Elpiji Sering Meledak

Jakarta -Banyak kebakaran rumah yang terjadi disinyalir karena ledakan tabung elpiji, namun sebenarnya bukan karena kualitas tabung gas yang buruk, melainkan karena kualitas selang dan regulator gas yang tidak sesuai standar.

Manager Domestic Gas Region III PT Pertamina (persero), Ari Anggoro mengungkapkan, meledaknya tabung gas bukan disebabkan oleh kualitas tabung gas yang buruk.


"Biasanya kecelakaan itu akibat dari selang dan regulator. Kalau dari tabung jarang sekali," kata Ari saat kunjungan media ke Domestic Gas Marketing & Operation Region III, Terminal Pertamina Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/05/2014).


Ia menjelaskan, selang dan regulator yang digunakan masyarakat ada yang sesuai standar ada pula yang tidak. Menurutnya, ini penyebab banyak kejadian meledaknya tabung gas, disebabkan masyarakat tidak menggunakan selang dan regulator sesuai standar.


"Biasanya tekanan gas normal 110 bar, kalau dia menggunakan regulator yang tidak sesuai standar tekanan gas bisa 120 bar. Itu yang memicu ledakan," imbuhnya.


Ari menegaskan, sebelum tabung gas diisi dan didistribusikan ke tingkat konsumen, pihak Pertamina sudah melakukan pengecekan dan pengontrolan fisik tabung gas. Pengecekan dilakukan secara manual untuk melihat bocor tidaknya tabung gas yang akan didistribusikan ke masyarakat.


"Sebelum kita isi dengan gas, kita lihat tabung di SPBG terutama kita lihat kondisi dan posisi karet pengikat tabungnya. Kalau dia bocor kita singkirkan. Kalau tabung gas sudah kita isi penuh kita tes kembali dengan di masukan ke dalam air untuk melihat ada atau tidak kebocoran. Kalau tidak ada kebocoran berarti lolos dan kita masukan ke truk," jelasnya.


Menurut data PT Pertamina (persero) Tbk region III jumlah realisasi pengisian dan pendistribusian kuartal-I 2014 (Januari-Maret) untuk tabung gas 3 kg adalah 136,7 juta tabung atau 1,8 juta tabung/hari. Jumlah tabung gas ukuran 3 kg di region III saat ini berjumlah 22,1 juta tabung dimana 17 juta tabung beredar di masyarakat dan 4,5 juta tabung ada di agen sedangkan sisanya di SPBG (Saluran Pengisian Bahan Bakar Gas).


Sementara untuk tabung gas ukuran 12 kg, realisasi pada periode yang sama adalah 6,6 juta tabung atau 87 ribu tabung/hari.

Jumlah tabung gas 12 kg di region III saat ini adalah 330 ribu tabung dimana 290 ribu tabung ada di agen 35 ribu SPBG sisanya beredar di masyarakat.


(wij/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!