"Arus bongkar muat berjalan normal, Kawasan di dalam Pelabuhan Tanjung Priok lancar," ungkap Kepala Humas PT Pelindo II (persero) Sofyan Gumelar kepada detikFinance, Selasa (16/7/2013).
Namun Sofyan mengakui penyelesaian kasus 'dwelling time' di Pelabuhan Tanjung Priok oleh pemerintah menjadi penyebab kemacetan di Luar Kawasan Pelabuhan Priok. Pasalnya kontainer lama yang tinggal (longstay) di Pelabuhan Priok mulai dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Cikarang Jawa Barat.
"Dwelling time (waktu tunggu bongkar muat hingga pengeluaran barang) indikasi itu ada, tetapi lebih kepada penyelesaian petikemas yang longstay yang akan dipindahkan dan dikeluarkan secara paksa. Karena masalah ini para pemilik kontainer khawatir (dengan kontainernya) dan memutuskan untuk mengeluarkan sendiri," katanya.
Hasilnya, arus lalu lintas di luar kawasan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi padat karena peningkatan truk kontainer yang memindahkan kontainer/petikemas.
"Jumlah truk ini cukup banyak dan di jalan terjadi tabrakan antara truk-truk yang mengambil serta mengeluarkan barang di Pelabuhan," ujar Sofyan.
(wij/dru)