Bursa Global Positif, IHSG Malah Lesu

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 6 poin meski sudah mendapat sentimen positif dari pasar global. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 10.050 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 10.040 per dolar.


Pada perdagangan preopening, IHSG turun 6,721 poin (0,14%) ke level 4.672,280. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 1,716 poin (0,22%) ke level 782,999.


Membuka perdagangan, Kamis (18/7/2013), IHSG naik tipis 5,377 poin (0,11%) ke level 4.674,378. Indeks LQ45 menguat tipis 0,302 poin (0,04%) ke level 705,141.


Indeks balik arah ke zona hijau berkat aksi beli selektif. Namun pergerakan indeks masih terbatas dan berada di rentang yang sempit.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 7,081 poin (0,15%) ke level 4.681,082. Sementara Indeks LQ45 naik 1,298 poin (0,17%) ke level 786,013.


Kemarin menanjak 34 poin di penghujung perdagangan berkat aksi borong saham saat preclosing. Penguatan indeks sempat terhambat aksi ambil untung.


Semalam Wall Street berakhir menguat setelah Gubernur The Federal Reserve Ben Bernanke menyatakan bank sentral AS itu belum menentukan detail waktu rencana pencabutan stimulus.


Menyambut komentar Bernanke, bursa-bursa di Asia tidak semuanya menguat. Beberapa masih ada yang terjebak di zona merah gara-gara kekhawatiran melambatnya ekonomi China.


Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai turun 7,42 poin (0,36%) ke level 2.037,50.

  • Indeks Hang Seng melemah 33,20 poin (0,16%) ke level 21.338,67.

  • Indeks Nikkei 225 naik 98,49 poin (0,67%) ke level 14.713,53.

  • Indeks Straits Times menguat 14,21 poin (0,44%) ke level 3.222,54.


(ang/dru)