Gita Wirjawan: Saya Bukan Tukang Impor

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menegaskan kebijakan impor suatu yang lumrah jika pasokan dari dalam negeri tak mencukupi. Ia pun membantah kalau dirinya tipe pejabat yang suka dengan kebijakan impor.

"Saya itu bukan tukang impor. Saya setiap hari tidak mikirin untuk impor ini dan itu dan saya pikirin soal stabilisasi harga," ujar Gita saat ditemui di Mesjid Istiqlal Jakarta, Senin (15/7/2013).


Untuk meredam gejolak harga, ia telah mengeluarkan kebijakan membuka keran impor untuk beberapa produk hortikultura seperti sayur dan buah serta daging sapi. Baru-baru ini kementeriannya akan mempercepat kedatangan bawang merah dan cabai rawit impor masing-masing 4.000 ton dari China, Vietnam dan Thailand.


Untuk daging, Kemendag akan mempercepat kedatangan 30.000 ton setara daging dari Australia dan Selandia Baru. "Kalau harga tidak stabil harus ditingkatkan pasokannya," imbuhnya


Ia mengatakan importasi yang dilakukan lebih disebabkan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat. Peningkatan kebutuhan tanda perekonomian Indonesia terus maju. "Perekonomian kita melaju terus dan kebutuhan kita meningkat jadi harus dijaga stabilisasi harga," kata Gita.


(wij/hen)