Ini Kisaran Paket Rental Mobil Saat Mudik Lebaran

Jakarta - Rental mobil di Jakarta kebanjiran permintaan jelang Lebaran. Mereka menawarkan bermacam-macam paket untuk menarik calon konsumen.

Misalnya rental mobil Auto Rent Car Kelapa Gading, Jakarta Utara menyediakan paket-paket penyewaan mobil pribadi menjelang Lebaran. Harga paketnya pun bervariatif mulai dari Rp 3,25 juta-Rp 4,5 juta selama 7 hari untuk jangkauan Jabodetabek.


Sementara untuk tujuan ke wilayah Jawa Tengah (Jateng), kisaran harganya mencapai Rp 3,5 juta-Rp 5 juta untuk 7 hari sewa.


"Kalau Jabodetabek pakai Avanza Rp 3,25 juta 7 hari, kalau pakai Innova Rp 4,5 juta 7 hari. Yang Jateng juga beda kalau pakai Avanza Rp 3,5 juta 7 hari, kalau pakai Innova Rp 5 juta 7 hari," kata Marketing Auto Rent Car Rian saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Minggu (14/7/2013).


Ia mengatakan, pihaknya hanya menyediakan jasa penyewaan rental mobil untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Tengah mengingat dua wilayah tersebut punya permintaan yang cukup tinggi. Persentasenya mencapai 80% permintaan rental ke wilayah Jateng, sementara sisanya untuk wilayah Jabodetabek.


"Biasanya kalau jelang Lebaran, permintaan paling banyak untuk yang ke Jateng bisa sampai 80% daripada Jabodetabek," ujarnya.


Dia menambahkan, untuk yang butuh sewa rental harian, pihaknya menyediakan jasa sewa mobil untuk wilayah Jabodetabek yang dibanderol Rp 700 ribu per hari.


"Itu sudah sama sopir. Pakai mobil Avanza," katanya.


Ia menjelaskan permintaan penyewaan mobil 2 minggu menjelang lebaran melonjak tinggi. "Kita punya 40 unit mobil biasanya full kalau jelang Lebaran. Kenaikan permintaan 100% dua minggu sampai H-7 jelang Lebaran," ujarnya.


Tarif Sewa akan Naik


Pihak Auto Rent Car mengaku akan menaikkan tarif penyewaan mobilnya tahun depan mengikuti kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah setiap tahunnya. Namun, untuk saat ini pihaknya belum akan menaikkan tarif sewanya meskipun telah terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).


"Saat ini harga belum naik, kecuali nanti tahun depan kalau UMR naik lagi kita naikin harganya. Kemarin pas UMR naik sampai 40%, kita juga naikin harga tapi cuma 5%," kata Rian.


(hen/hen)