Lolos Karantina, Daging Impor Australia Pesanan Bulog Layak Konsumsi

Tangerang - Badan Karantina Bandara Soekarno Hatta Kementerian Pertanian menyatakan daging sapi beku pesanan Perum Bulog layak dikonsumsi. Daging beku impor asal Australia itu lolos pemeriksaan karantina setelah diproses selama 1 jam.

"Prosedur lengkap semua, ini layak konsumsi," ucap Kepala Balai Besar Karantina Kementerian Pertanian Bandara Soekarno Hatta, Musyaffak Fauzi saat menyaksikan kedatangan 4 ton daging beku di gudang cargo Garuda Indonesia, komplek Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang, Selasa (16/7/2013).


Menurutnya, pengecekan dilakukan dengan menggunakan alat penguji kelembaban dan suhu. Selain uji tersebut, secara kasat mata pengecekan daging bisa dilihat dari kondisi pembungkus daging beku. Jika kondisi pembungkus terlihat dalam kondisi baik maka tidak akan ada proses uji laboratorium.


"Kalau kita lihat kasat mata, nggak perlu dicurai (diurai) maka cepat. Rata-rata 1 jam selesai. Kalau kita proses lab 24 jam. Itu kalau dicurigai, packing rusak," tambahnya.


Ia pun membantah, Balai Karantina memperlama proses pengecekan terhadap daging impor yang masuk ke Indonesia. Menurutnya, prosedur pengecekan bisa berlangsung cepat jika kondisi pembungkus dalam keadaan baik.


Pemeriksaan juga akan cepat apabila produk daging memenuhi berbagai macam dokumen impor seperti surat bukti halal dan bukti karantina. Menurutnya setelah proses tersebut semua dilalui, maka daging bisa dibawa ke gudang penyimpanan atau cool storage.


"Ini langsung dibawa cold storage, kita nggak pernah memperlama," tegasnya.


(feb/hen)