Proyek Monorel 'JET' Jakarta Gandeng Banyak Perusahaan Asing

Jakarta - Pembangunan proyek monorel di Jakarta atau Jakarta Eco Transport (JET) menggandeng banyak perusahaan asing. Apa alasannya?

"Tapi kontraktor yang digandeng kerjasama seperti Consorsium Contractor Corporation China (C4) dan Bangkok Transsystem serta CNR (Changchun Railway Vehicles) ini hanya sebagai lead firm (konsultan utama) saja," kata Direktur PT Jakarta Monorail Rosa Bovanantoo ketika ditemui di ruang pameran monorail di Monas, Minggu (14/7/2013).


Menurutnya saat ini belum ada kontraktor di dalam negeri yang berpengalaman membangun monorel di Indonesia.


"Siapa yang punya pengalaman? Belum ada kan, makanya kami gandeng mereka, selanjutnya kita baru kita gandeng perusahaan swasta dalam negeri terutama BUMN-BUMN kita," katanya.


"C4 juga pernah menjadi lead firmnya pembangunan Jembatan Suramadu dan juga menggandeng BUMN dan BUMD dalam pembangunannya, nantinya akan seperti itu juga," katanya.


Pembangunan proyek monorel Jakarta yang digarap oleh PT Jakarta Monorail menggandeng perusahaan transportasi China, Thailand, dan Singapura.


Dua pekan lalu, Ortus Holdings selaku investor utama di Jakarta Monorail melakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah perusahaan transportasi asing tersebut, antaralain:



  • Bangkok Mass Transportation System PCL of Thailand

  • Singapore Technology Electronics Limited and SMRT International Pte Ltd of Singapore

  • Changchun Railways Vehicles Co. Limited

  • China Communications Construction Company Limited of China

  • TUV Rhineland Group of Germany


(rrd/hen)