Bank Syariah Mandiri Gaet 'Induknya' Tingkatkan Layanan Gadai Emas

Jakarta - Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri bersinergi dalam hal layanan gadai emas BSM. Soft Launching sinergi layanan gadai emas BSM ditandai dengan pengoperasiannya Konter Layanan Gadai (KLG) di Bank Mandiri Surabaya.

Hadir pada acara tersebut Direktur BSM Hanawijaya dan Head Of Priority Project II Change Management Office Bank Mandiri Buntoro.


Peresmian KLG BSM di Bank Mandiri merupakan sinergi antara anak perusahaan dan induknya. BSM dan Bank Mandiri bekerjasama dalam pemasaran produk Gadai Emas BSM (iB). Bentuk kerjasama antara BSM dan Bank Mandiri ada dua yakni Referral dan Konter Layanan Gadai.


Dalam hal referral maka kerjasama yang dimaksud adalah adanya pelayanan informasi produk Gadai Emas BSM (iB), pemasaran produk Gadai Emas BSM, dan marketing Bank Mandiri akan mengarahkan calon nasabah yang berminat untuk bertransaksi di KLG terdekat. Dengan demikian BSM tidak membuka KLG di Bank Mandiri.


Adapun bentuk kerjasama KLG antara lain pelayanan dan pemasaran produk Gadai Emas BSM (iB), penaksiran emas, pembukaan rekening baru, pengaktifkan kartu ATM, transaksi: pencairan, perpanjangan dan pelunasan Gadai Emas, transfer dengan fasilitas BSM Net Banking (BNB) operasional KLG, serta penarikan dan penyetoran tunai terkait transaksi Gadai dan penyimpanan barang jaminan nasabah dan uang.


Produk Gadai Emas (iB) BSM adalah produk pembiayaan yang bertujuan membiayai keperluan dana jangka pendek dan tidak dimaksudkan untuk tujuan spekulasi. Produk ini diperuntukkan bagi perorangan denagn obyek gadai berupa emas batangan dan perhiasan 16-24 karat. Jangka waktu pembiayaan Gadai Emas BSM (iB) mulai empat bulan dan dapat diperpanjang maksimal dua kali. Nilai pembiayaan Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) s.d Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) per nasabah.


Untuk tahap pertama sinergi layanan gadai BSM dengan Bank Mandiri akan dibuka di Surabaya dan Makassar. Sebelum dengan Bank Mandiri, BSM telah menjalin kerjasama layanan gadai emas dengan PT Pos Indonesia. BSM saat ini memiliki 354 outlet Gadai Emas di luar 20 outlet yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, tiga outlet bekerjasama dengan Bank Sihar Harapan Bali dan dua outlet dengan Bank Mandiri. Omzet gadai BSM per 31 Juli 2013 mencapai Rp2,6 triliun dengan outstanding Rp1,34 triliun


Direktur BSM Hanawijaya mengatakan gadai merupakan bisnis yang termasuk dalam katagori retail. ‘’Salah kunci pengembangan bisnis retail adalah jumlah outlet yang dimiliki.


"Bersinergi dengan induk perusahaan akan memperluas pangsa pasar gadai emas BSM. Apalagi Bank Mandiri saat ini merupakan bank terbesar di Tanah Air," ungkap Hanawijaya dalam siaran persnya, Minggu (18/8/2013).


Sementara itu Senior Vice President Change Management Office Bank Mandiri Buntoro mengatakan pembukaan Konter Layanan Gadai (KLG) Emas BSM di Bank Mandiri diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas bisnis Bank Mandiri grup melalui optimalisasi sumberdaya dan infrastruktur yang sudah dimiliki, seperti jaringan cabang Bank Mandiri.


"Sinergi ini juga berpotensi menciptakan business opportunity yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kapitalisasi pasar Bank Mandiri," jelas Buntoro.


(dru/dru)