Crown Group Bangun 200 Unit Apartemen Rp 2 Triliun di Sydney

Jakarta - Pengembang properti Crown Group baru saja meluncurkan grafik pertama menara hunian 24 lantai yang akan dibangun di jantung kota Sydney. Proyek terbaru yang bernilai Rp 2 Triliun tersebut direncanakan mampu menampung sekitar 200 unit apartment yang terdiri dari Tipe Studio, Satu, Dua dan Tiga Kamar dengan Standar Fasilitas yang tinggi.

Gedung baru yang banyak ditunggu ini akan dibangun di 161-165 Clarence Street, Sydney dengan pemandangan belakang menghadap Kent Street.


Dirancang oleh Arsitek berbasis di Sydney, Koichi Takada, gedung ini menyediakan akses lorong pejalan kaki antara jalan Clarence dan Kent, dengan desain seperti gapura di lantai dasar yang terinsipirasi dari warisan-budaya dan menara kaca serta baja modern setinggi 24 lantai, dengan struktur atap dari lengkungan baja.


CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan desain tersebut akan memanfaatkan seluruh area pembangunan secara maksimal.


Pengembangan akan dilakukan dengan mengelilingi Skittle Lane Sydney yang memungkinkan akses pejalan kaki langsung dari jalan Clarence, Kent dan King.


"Arsitek Koichi Takada telah bersaing dengan perusahaan-perusahaan arsitektur kelas dunia untuk memenangkan kompetisi ini," kata Sunito seperti tertuang dalam siaran persnya, Minggu (18/8/2013).


"Gedung ini akan menjadi sesuatu yang berbeda di Sydney. Lengkungan baja dan kaca eksterior bangunan lantai atas akan terlihat mencolok di langit Sydney. Ini akan menjadi terobosan arsitektur bangunan apartemen masa depan di seluruh dunia," imbuh Sunito.


Sunito mengatakan lokasi bangunan tersebut memerlukan standar tertinggi dari arsitektur. Selain itu, lokasinya dekat dengan stasiun kereta Wynyard dan Sydney Harbou


Area ritel, komersial dan restaurant akan dibangun di lantai dasar. Pembangunan gedung tersebut diperkirakan akan dimulai pada pertengahan 2014. Crown Group berencana untuk mengundang para investor dan pembeli awal untuk mendaftarkan ketertarikan mereka pada akhir-2013.


(dru/dru)