Ancaman pelemahan rupiah atas dolar AS yang mendekati Rp.10500 turut memperburuk sentimen pasar. Akhir pekan lalu dana asing yang keluar mencapai Rp.891 miliar dari pasar saham seiring dengan naiknya resiko investasi di Indonesia. Dilihat sepekan IHSG terkoreksi 1,55% dan dana asing yang keluar mencapai Rp.1,37 triliun. Sementara indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah masing-masing 0,20% dan 0,33%. Koreksi di Wall Street terutama dipicu meningkatnya biaya dana di AS tercermin dari naiknya yield obligasi menjadi 2,8% tertinggi dalam dua tahun terakhir. Indeks sentimen konsumen di AS Agustus yang turun ke 80 dari bulan sebelumnya 85 turut menekan pasar.
Dengan kondisi memburuknya resiko pasar dan minimnya insentif positif, pergerakan IHSG awal pekan ini bisa kembali terkoreksi. Saat ini support level ada di 4510 dan resisten di 4600.
IHSG : S1 4510 S2 4470 R1 4600 R2 4650
Saham Pilihan
UNVR 30000-31600 BoW, SL 29800
BIPI 127-134 BoW, SL 126
BRMS 177-205 TB, SL 176
ANTM 1270-1340 BoW, SL 1250
ASII 6100-6600 BoW, SL 6000
PGAS 5550-5900 BoW, SL 5400
(ang/ang)