Ketua KEN dan Kongres AS Gelar Diskusi Tertutup Bahas Iklim Investasi

Jakarta - Komite Ekonomi Nasional (KEN) melakukan pertemuan bersama Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) bidang House Foreign Affairs Committee. Pertemuan yang berlangsung tertutup ini intinya membahas kerja sama antara Indonesia dan AS.

"Membicarakan bagaimana mempererat hubungan antara Amerika dan Indonesia. Dalam diskusi itu terjadi sesuatu yang sangat baik. Dan kedua belah pihak mencapai kesepakatan bahwa kita harus meningkatkan kembali hubungan yang baik menjadi lebih baik," kata Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung selepas melakukan pertemuan tersebut di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2013).


Dia menjelaskan, pertemuan tersebut lebih kepada membahas potensi investasi di Indonesia yang belum begitu banyak terjamah oleh perusahaan kelas menengah AS. Tujuannya menjaring perusahaan kelas menengah berinvestasi di Indonesia.


"Selama ini investasi perusahaan Amerika masih terbatas pada perusahaan besar. Sementara perusahaan kelas menengah praktis belum mengetahui Indonesia memiliki potensi yang luar biasa," katanya.


Dia mengatakan, saat ini perusahaan kelas menengah asal AS lebih banyak berinvestasi ke negara seperti India dan China. Padahal menurutnya, potensi di Indonesia tak kalah menarik, bahkan return of investment di Indonesia jauh lebih baik.


"Tadi kita sudah sepakati untuk membuat komparasi secara daya tarik antara China, India, dan Indonesia, nanti kongress ini membawa ke pengusaha besar dan menengah di Amerika untuk bisa membawa peluang ini untuk bisa berinvestasi di Indonesia," paparnya.


Pertemuan ini berlangsung tertutup mulai pukul 11.30 hingga pukul 13.00 WIB. Tampak Chairul Tanjung bertemu Ketua House Foreign Affairs Committee Amerika Serikat Edward Royce, juga anggota KEN seperti Chris Kanter, Peter F Gontha, juga Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi.


(zul/ang)