Pagi Ini, Dolar Makin 'Perkasa' di Rp 10.600

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperdagangkan di level Rp 10.400 pada pagi ini. Namun dolar sempat dibuka hingga level Rp 10.600.

Dikutip detikFinance dari data Reuters, Selasa (20/8/2013), nilai tukar rupiah mencapai posisi tertingginya di level Rp 10.631 dan kemudian kembali turun ke level Rp 10.400-an.


Pada pukul 09.30 WIB, dolar kembali ke level Rp 10.490. Bank Indonesia (BI) sendiri belum menetapkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) untuk hari ini. Untuk diketahui kurs patokan BI tersebut dirilis setiap harinya pada pukul 10.00 WIB.


Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta LPS menanggapi anjloknya pasar saham dan rupiah.


FKSSK menggelar rapat hingga tengah malam hari tadi untuk mencari penyikapan atas hal tersebut.


Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan, koreksi yang terjadi pada indeks acuan dan nilai tukar ini disebabkan oleh kombinasi sentimen negatif dari kondisi global dan domestik.


"Gejolak yang terjadi hari ini (Senin) utamanya adalah kombinasi dari kondisi global dan domestik. Kondisi globalnya itu ada berbagai macam sentimen negatif yang membuat mata uang berbagai negara di Asia misalnya berikut pasar modalnya pun mengalami kemerosotan," ungkap Bambang seperti dikutip, Selasa (20/8/2013).


(dru/ang)