"Kita menunggu landasan siap," ucap Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar di Jakarta seperti dikutip, Senin (5/7/2013).
Ia menegaskan, pihaknya tetap ingin melakukan penerbangan langsung Jakarta-London. Garuda pun menolak tawaran PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soetta untuk transit mengisi bahan bakar di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sebelum melanjutkan penerbangan ke London.
"Kualanamu bisa landing, penumpangnya ada nggak? Kalau transit sebentar, berarti produk nggak bagus," terangnya.
Emir mengaku Garuda optimistis bisa mengangkut kargo dan penumpang hingga terisi 100%. Andaikata tingkat isian atau load factor diminta pihak pengelola bandara ditetapkan maksimal 90% agar bisa terbang, hal itu tidak sesuai dengan rencana Garuda.
"Baik gimana? Kita mau terbang dengan load factor nggak penuh. Nggak mungkin kita terbang dengan load factor nggak penuh. Jadinya kalau kita nggak bisa full load, kita mendingan tunda," jelasnya.
Sebelumnya Garuda telah menunda penerbangan langsung dengan armada Boeing 777-300ER rute Jakarta-London. Penerbangan ini ditunda karena level kekerasan landasan pacu atau runway Bandara Soetta yang tidak mampu menahan beban pesawat saat kondisi bahan bakar serta tingkat isian (full load) kargo dan penumpang terisi 100%.
(feb/ang)
