Sepekan Pemerintah AS Tutup, Chatib: Ekonomi RI Masih Oke

Jakarta - Satu pekan sudah pemerintah Amerika Serikat (AS) ditutup. Ini masih menjadi kekhawatiran bagi berbagai negara terkait dampak yang akan dialami ke depannya.

Menteri Keuangan Chatib Basri menilai belum ada dampak yang benar-benar signifikan untuk Indonesia dan negara-negara lainnya. Perekonomian masih berjalan cukup stabil dalam seminggu terakhir.


"Sampai sekarang masih oke," ucap Chatib di sela-sela agenda APEC di Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013)


Ia masih optimistis persoalan ini akan segera diatasi oleh Presiden AS Barack Obama. Menurutnya, Obama cukup berani mengambil keputusan dan secara intensif melakukan lobi dengan parlemen.


"Ini bakal selesai kok, saya yakin. Belum lagi presiden Obama mau melakukan lobi kongres untuk itu," ungkapnya.


Sikap optimis mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini bukan tanpa alasan. Keyakinannya mengacu pada sejarah AS yang sudah melewati persoalan selama 17 kali dalam 30 tahun terakhir.


"Amerika sudah berkali-kali mengalami. Mereka dalam 30 tahun ini sudah 17 kali melalui ini," jelasnya.


Terkait dengan kebijakan anggaran oleh pemerintah AS, menurut Chatib memang menjadi polemik. Partai Republik yang merupakan oposisi di parlemen tampak tidak sepakat dengan langkah pemerintah.


"Ya memang programnya obama adalah untuk lebih ke sosial, itu yang tidak diinginkan oleh republik, ya ini kan adalah programnya harus seperti apa. itu posisinya dia," kata Chatib.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!