Kisah Awal Karir Sandiaga Uno: Ditolak 25 Perusahaan dan Dianggap Anak Kemarin Sore

Jakarta - CEO PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga Uno yang juga merupakan pengusaha muda terkenal, bercerita soal awal karirnya jatuh bangun, hingga menjadi pengusaha sukses. Awal mula dia meniti karir adalah sebagai konsultan finansial atau keuangan.

"Tidak ada yang tahu mungkin saya bermula dari pekerjaan financial consultant," kata Sandi di acara Inauguration Ceremony The Institute of Financial Consultant di Gedung Perkantoran Boulevard Jalan Fachrudin Raya, Jakarta, Jumat (11/10/2013).


Sandi mengatakan, pada tahun 1997 saat Indonesia dilanda krisis keuangan yang hebat, Sandi menjadi korban PHK tempatnya bekerja. Lalu Sandi harus untuk mencari pekerjaan baru, dan hasilnya nihil.


"Saya tidak bisa mendaftar pekerjaan, ditolak oleh 25 perusahaan. Apalagi ada daerah bakar-bakaran. Akhirnya saya terpaksa banting setir finansial konsultan dan mendirikan sebuah perusahaan dengan teman saya," kisahnya.


Menurut Sandi, awal mula karirnya sebagai konsultan keuangan tidak mulus. Bahkan tidak jarang Sandi dipandang sebelah mata oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasanya.


"Waktu itu sulit. Karena dianggap yang memberikan saran adalah kumpulan anak-anak kepada perusahaan-perusahaan besar, istilahnya kami anak kemarin sore. Satu jam presentasi, 45 menit habis untuk meyakinkan mereka," katanya.


Hingga akhirnya setelah 6 bulan mengalami kesulitan, ada satu perusahaan yang menggunakan jasa mereka untuk merestrukturisasi perusahaannya.


"Alhamdulillah setelah terseok-seok 6 bulan ada perusahaan yang percaya untuk direstrukturisasi oleh kami," kata Sandi.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!