Dukung Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri, Ini Langkah PLN

Jakarta - PT PLN siap mendukung penuh pengembangan mobil listrik asli karya putra-putri Indonesia. Sesuai kapasitasnya, PLN mengembangkan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan masa depan ini.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN Nur Pamudji di sela uji coba bus listrik di kantor pusat PLN Jakarta, Jumat (11/10/2013).


"PLN kita menyediakan sistem chargingnya. Ini di APEC sudah saya liat semua gunakankan prabayar. Alphard dan yang bus menggunakan prabayar. Artinya si pemilik bus beli voucher. Bus di setrum, dia nggak perlu bayar. Ke tempat charging di rest area parkir," ucap Nur Pamudji.


PLN dengan sistem infrastrukturnya, siap menjual listrik prabayar kepada calon pengguna mobil listrik. Dengan sistem voucher ini, sang pengguna bisa melakukan pengisian non tunai setiap saat di fasilitas Stasiun Pengisian Listrik (SPLU) yang bakal dibuat di pusat keramaian hingga pemerintahan.


"Connect ke bus nggak perlu bayar. Misalnya diisi voucher Rp 100 ribu. Kalau pemakaian sudah 0, nggak bisa mengisi lagi," sebutnya.


PLN juga secara bertahap akan mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan memberi kesempatan menjajal kendaraan listrik. Menurutnya pengguna kendaraan listrik merupakan calon pelanggan PLN.


"Kita edukasi. Jadi kendaraan listrik dihadirkan di tengah masyarakat melihat dan mencoba. Setiap bus atau mobil listrik akan menjadi pelanggan gerak PLN. Nanti ada sistem charging. Kita trace kendaraan yang jalan berapa, konsumsi listrik berapa nanti akan terekam di sistem PLN," sebutnya.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!