Meski Anggaran Pas-pasan, Pemerintah AS Buka Lagi Grand Canyon dan Patung Liberty

Los Angeles - Pemerintah AS berencana membuka kembali taman nasional dan monumen-monumen, termasuk Patung Liberty dan Grand Canyon. Meskipun pemerintahan AS masih ditutup karena anggaran yang belum disetujui Kongres.

Akan ada anggaran temporer yang dikucurkan untuk taman dan monumen nasional. Lembaga National Park Service menyatakan akan membuka sejumlah taman nasional di New York, Arizona, Colorado, dan Utah untuk turis. Sebelumnya, taman nasional di AS tutup, seiring berhentinya pemerintahan pada 1 Oktober 2013, karena anggaran yang belum disetujui Kongres.


Untuk New York, disepakati anggaran operasional Patung Liberty untuk 6 hari, mulai Sabtu ini hingga 17 Oktober. Anggaran US$ 369.300 dikucurkan agar Patung Liberty bisa dibuka untuk turis.


"Ini adalah solusi temporer sehingga bisnis dan masyarakat di New York tak terhantam akibat penutupan pemerintahan," ujar pejabat pemerintahan AS Sally Jewell yang menjabat Interior Secretary, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/10/2013).


"Kami ingin membuka kembali semua taman nasional secepat mungkin, agar masyarakat bisa menikmati, dan juga meminta Kongres untuk segera memberikan resolusi agar membuka kembali pemerintahan," imbuh Sally.


Di Arizona, dana untuk Grand Canyon juga diberikan US$ 651.000 untuk 7 hari. Grand Canyon dikunjungi jutaan turis dari seluruh dunia tiap tahun.


Taman nasional di Coloradi juga dibuka untuk 10 hari dengan anggaran US$ 362.700, lalu 8 taman nasional dan monumen di Utah akan kembali dibuka untuk 10 hari dengan dana US$ 1,666 juta.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!