First Asia Capital: IHSG Didorong Sentimen Pasar Global

Jakarta - Rendahnya kekhawatiran atas ancaman krisis utang AS membuat aksi beli meningkat di pasar saham. IHSG berhasil melanjutkan penguatannya ditutup naik 29,240 poin (0,6%) di 4486,678. Saham pertambangan, perkebunan, aneka industri, dan infrastruktur menjadi motor penguatan indeks. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp.4,9 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan ini sebesar Rp.4,25 triliun. Namun asing masih membukukan net selling yang mencapai Rp.230 miliar.

Pelaku pasar merespon positif kemajuan pembicaraan negosiasi persetujuan anggaran antara pemimpin Republik di DPR AS dengan pemerintahan Obama yang berasal dari Demokrat. Partai Republik yang menguasai DPR AS juga setuju kenaikan pagu utang AS meskipun untuk jangka pendek guna mencegah default menjelang tenggat waktu 17 Oktober mendatang.


Merespon hal tersebut, indeks utama Wall Street tadi malam ditutup melonjak. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 2,18% ditutup di 15126,07 dan 1692,56. Indeks Nasdaq menguat 2,26% tutup di 3760,75.


Sentimen positif dari pasar global tersebut diperkirakan akan mendorong aksi beli lanjutan hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan dengan resisten di 4530 dan support di 4450.


IHSG : S1 4450 S2 4420 R1 4505 R2 4530


Saham Pilihan

PGAS 5200-5600 TB, SL 5100

INCO 2425-2650 TB, SL 2400

BBRI 7900-8350 TB, SL 7850

MDLN 750-800 TB, SL 710

SMGR 13150-14550 TB, SL 13000

ENRG 80-88 TB, SL 78

BRAU 192-220 TB, SL 190


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!