Dahlan Iskan Tugaskan 2 BUMN Kelola 'Saham Tidur' di Freeport Cs

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menugaskan PT Bahana Sekuritas dan PT Danareksa mengelola 11 saham minoritas yang dikelola Kementerian BUMN.

Seperti contohnya di PT Freeport Indonesia hingga PT Indosat Tbk (ISAT). Langkah ini ditempuh untuk memaksimalkan nilai saham yang selama ini kurang dikelola dengan baik dan menyetor dividen kecil ke negara.


"Saham minoritas seperti Freeport, Indosat. Selama ini saham tidur, nilai ekonominya tidur. Nanti akan kita propose dikelola oleh Bahana atau Danareksa. Ini bisa dikelola lebih baik. Sekarang tidur saja. Terima deviden atau nggak. Manfaatnya kurang besar. Kita propose dulu ke Kemenkeu," ucap Dahlan di Jakarta, Kamis (10/10/2013).


Ia menmabahkan setelah izin dari Kementerian Keuangan diperoleh, Kementerian BUMN siap menugaskan Danareksa dan Bahana untuk mengelola saham minoritas tersebut.


"Ini bukan diberikan tapi dikelola. Proses kita ke Kemenkeu. Dulu pernah dibicarakan waktu Pak Agus (Agus Martowardojo) jadi menteri (Keuangan)," terangnya.


Dari data yang diperoleh detikFinance ada 11 perusahaan yang kepemilikan sahamnya di bawah 50%. Pada tahun buku 2012, dari 11 perusahaan dengan saham minoritas tersebut, hanya 5 yang menyetor

dividen ke kas negara senilai Rp 81,85 miliar.


Saham ini dimiliki oleh negara namun pengelolaanya berada di bawah Kementerian BUMN. Berikut

ini data perusahaannya:Next


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!