Pada peringkat yang dibuat oleh majalah Fortune ini, peringkat Karen di tahun ini naik, dari peringkat 19 menjadi peringkat 6.
Dikutip dari CNNMoney, Jumat (11/10/2013), Karen menjadi wanita berpangaruh pada sektor bisnis di dunia ini adalah karena Karen berhasil memimpin perusahaan migas yang memiliki pendapatan US$ 70 miliar atau sekitar Rp 700 triliun.
Selain itu, Karen juga menjadi wanita pertama yang memimpin perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500. Tahun lalu, laba bersih Pertamina naik 15% menjadi US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 27 triliun. Ini merupakan keuntungan terbesar Pertamina sepanjang sejarah.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
