Arloji Juga Asyik Dijadikan Hobi

Jakarta - Jam tangan alias arloji berfungsi sebagai penunjuk waktu. Tapi bagi sebagian orang, maknanya lebih dari itu. Arloji bisa menjadi benda yang sangat berharga bila memiliki nilai historis tersendiri.

Apalagi, ketika arloji kepunyaannya termasuk edisi terbatas atau collector item. Tak heran kalau ini kemudian melahirkan komunitas atau klub pehobi arloji. Di sana mereka bisa bertukar informasi atau bahkan jual beli.


Salah satu komunitas pehobi arloji di Indonesia adalah Kronometrofilia. Komunitas ini berawal dari blog yang dimulai pada 2007 dan tiga tahun kemudian bermetamorfosis menjadi sebuah klub.


Antono Purnomo, salah seorang anggotanya, mengatakan Kronometrofilia adalah gabungan dari tiga kata. Krono (chrono) berarti waktu, metro berarti pengukur, dan filia (philia) adalah penggemar.


“Jadi Kronometrofilia dapat diartikan penggemar pengukur waktu, atau pecinta arloji,” kata Antono, yang sudah empat tahun belakangan menekuni hobi ini.


Anggota Kronometrofila sudah mencapai sekitar 800 orang. Tetapi yang aktif berkumpul secara rutin sekitar 100 orang. Setiap dua bulan sekali mereka berkumpul di dua kota yaitu Jakarta dan Bandung.


Kebanyakan anggota Kronometrofila adalah pekerja kantoran berusia antara 30-40 tahun. “Namun ada anggota tertua yang usianya sudah 71 tahun. Kalau yang termuda, usianya sekitar 20 tahun,” ucapnya.Next


(DES/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!