Haruskah Seorang Wanita Mempunyai Asuransi Sendiri?

Jakarta - Siapa bilang hanya pria yang perlu asuransi? Meskipun bukan kepala keluarga, namun semakin banyak wanita karir yang bekerja dan jadi tulang punggung keuangan keluarganya.

Tidak hanya itu, penelitian juga membuktikan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit kritis. Fakta menyebut, tiap hari ada 40 wanita Indonesia yang terkena kanker serviks dan 20 diantaranya meninggal 1 dari 8 wanita Indonesia berisiko terkena kanker payudara. Kini kanker payudara menjadi pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.


"Karena kita tidak bisa meramalkan dengan pasti kapan akan mengalami risiko tersebut, atau betulkah akan mengalami risiko tersebut, serta kerugian atau risiko yang mungkin terjadi, makanya kita juga harus mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu," kata Assistant Vice President Head of Investment, Commonwealth Bank Indonesia, Rheza Karyanto kepada detikFinance, Minggu (13/10/2013).


Dijelaskan Rheza, sekarang mungkin seseorang merasa muda dan sehat, tetapi jangan lengah karena penyakit ini justru mulai menyerang di usia produktif 35-55 tahun.


"Biaya pengobatannya juga tidaklah murah, untuk kanker serviks misalnya bisa mencapai lebih dari Rp 400 juta," tuturnya.


Berikut tips apa yang harus disiapkan wanita dari sekarang:



  • Biasakan pola hidup sehat dan jaga kebersihan tubuh Anda

  • Lakukan pemeriksaan secara rutin dan vaksinasi yang tepat

  • Belilah polis asuransi dengan manfaat biaya pengobatan dan pertanggungan jiwa akibat penyakit kritis

  • Work-life balance, maksudnya adalah imbangi pekerjaan dengan kualitas waktu bersama teman atau keluarga sehingga tidak mudah terkena stress, karena tentunya pikiran dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan wanita.


(dru/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!