Bos MRT: Semua Titik Proyek MRT dari Lebak Bulus-Bundaran HI Pasti Macet

Jakarta - Konstruksi proyek transportasi massal di Jakarta yang ditunggu selama 24 tahun, Mass Rapid Transit (MRT) mulai dibangun hari ini. Dampak dari kegiatan konstruksi dipastikan akan menyebabkan kemacetan di Jakarta khususnya di Dukuh Atas Jl Sudirma-Thamrin yang menjadi titik lokasi awal konstruksi.

"Hari ini kita mulai kerja, tahap awal dibangun konstruksi untuk penyanggah agar tanah tidak longsor didisi barat Jalan Thamrin," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami ditemui dalam acara Groundbreaking Proyek MRT, di Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2013).


Dono mengungkapkan tahap awal proyek ini akan melobangi jalan sebanyak 55 titik lokasi.


"55 lobang tersebut tersebar sepanjang 16 kilometer untuk 13 stasiun MRT dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI (Hotel Indonesia), yang terdiri dari 6 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah serta 1 depo di Lebak Bulus," ungkapnya.


Proyek ini akan tambah memacetkan Jakarta?


"Pasti, hampir disemua titik proyek MRT dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI akan macet, apalagi melihat kondisi Jakarta yang belum mulai proyek ini saja sudah macet," katanya.


Dono mengharapkan pengertian masyarakat Jakarta khususnya yang terkena dampak kemacetan dari proyek MRT ini.


"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terkena dampak karena proses konstruksi proyek MRT Jakarta ini. Proyek ini adalah proyek yang memiliki kompleksitas konstruksi yang sangat besar dan proses pembangunannya membutuhkan waktu lama dan akan berdampak pada lalu lintas kota Jakarta dan kenyamanan pengguna jalan. Tapi semua ini kita harus lakukan agar cita-cita besar mengurangi kemacetan Jakarta yang kita cintai dapat terwujud," ujarnya.


Dono menambahkan proyek MRT ini terus digeber agar cepat terealisasi setelah sempat mengalami keterlambatan selama 2 tahun.


"Proyek ini sudah mengalaami keterlambatan lebih dari 2 tahun, karena itu harus dilakukan berbagai upaya percepatan agar tahap konstruksi bisa segera dimulai," ungkapnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!