Trust Securities: IHSG Bertahan Positif

Jakarta - Sempat bergerak variatif cenderung melemah di sesi awal perdagangan namun, secara bertahap IHSG

mampu keluar dari zona merahnya hingga akhir penutupan dapat melanjutkan kenaikannya. Di satu sisi,

sentimen bertahannya BI Rate memang masih berimbas namun, di sisi lain variatifnya laju bursa saham Asia

seiring sentimen shutdown ekonomi AS dan pemangkasan proyeksi pertumbuhan global oleh IMF serta

diikuti dengan pelemahan nilai tukar Rupiah sempat mengganjal laju IHSG. Anjuran BEI kepada para pelaku

pasar untuk tidak mencemaskan tappering off QE III The Fed tampaknya cukup ampuh sehingga IHSG pun

dapat kembali menghijau. Masih menguatnya saham-saham komoditas turut menopang laju IHSG.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4469,24 (level tertingginya) jelang preclosing dan

menyentuh level 4409,62 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4457,44. Volume

perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai

transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Estimasi Pergerakan IHSG

Pada perdagangan Kamis (10/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4400-4427 dan resistance

4463-4478. Berpola menyerupai three inside up sedikit lewati middle bollinger bands (MBB). MACD

cenderung mendatar dengan histogram positif yang mulai memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic

mencoba bertahan upreversal. Laju IHSG mampu bertahan target support kami (4348-4369). Bahkan, dapat

melampaui target resisten (4442-4468). IHSG diharapkan dapat bertahan di zona positifnya seiring mulai

berkurangnya tekanan sentimen negatif meskipun tetap mewaspadai potensi pembalikan arah (jika terjadi). (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!