Ini Saran untuk Hary Tanoe Terkait Kasus Sengketa TPI dengan Tutut

Jakarta - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo tengah dihadang masalah terkait perseteruannya dengan Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut soal kepemilikan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Lantas apa pengaruhnya terhadap saham-saham dan bisnis grup MNC?

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada berpendapat, perseteruan tersebut bisa menjadi sentimen negatif terhadap saham-saham maupun bisnis perseroan.


"Di satu sisi menjadi sentimen negatif tapi kita harus melihat detail keputusan Mahkamah Agung (MA) seperti apa, kabarnya masih simpang siur, isi MA belum jelas, sehingga ada pemberitahuan negatif yang diributkan, walaupun nantinya akan benar, ini akan memberikan dampak negatif," kata Reza kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (11/10/2013).


Reza menyebutkan, akibat perseteruan tersebut, pasar langsung merespons negatif dengan anjloknya saham-saham grup perseroan. "Respons pasar kemarin saham-saham grup MNC seperti BHIT, BMTR turun tadi pagi juga sempat di suspen. Ini kan harusnya dicermati dulu, nggak harus menjadikan ini sebagai sentimen negatif," ujar dia.


Lebih jauh Reza menjelaskan, selain berdampak pada saham-saham perseroan, perseteruan tersebut juga akan berdampak pada bisnis perusahaan.


"Kalau bisnisnya kan banyak banget grupnya, tapi tetap ada pengaruhnya. Pengaruh bisnis itu sudah jadi konsekuensi," kata dia.


Reza menambahkan, harusnya pihak grup MNC segera mengambil respon agresif untuk menangkal sentimen negatif ini dengan menjelaskan langsung kepada publik soal perseteruannya itu.


"Harusnya mereka bisa meng-counter sehingga akan mendapatkan kepercayaan investor. Pihak grup MNC juga perlu membentuk kreativitas misalnya menjadikan media lain miliknya seperti MNC TV, harus membangun investasi baru untuk membentuk TV," kata Reza.


(drk/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!