Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 12.320 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 0,734 poin (0,01%) ke level 5.121,578. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 0,186 poin (0,02%) ke level 880,726.
Membuka perdagangan, Rabu (10/12/2014), IHSG mundur 0,149 poin (0,01%) ke level 5.122,461. Indeks LQ45 naik tipis 0,056 poin (0,01%) ke level 880,856.
Saham-saham berbasis komoditas masih terkena aksi jual. Indeks bisa menguat berkat penguatan saham bank dan konstruksi.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 13,713 poin (0,27%) ke level 5.136,025. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 3,316 poin (0,38%) ke level 884,228.
Kemarin IHSG terpangkas 21 poin akibat aksi jual yang marak dilakukan investor asing. Sentimen negatif banyak beredar dari luar negeri.
Wall Street berakhir mixed. Menguatnya harga minyak dunia terlibas oleh kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia.
Bursa-bursa di Asia pagi ini rata-rata bergerak melemah merespons sentimen negatif dari Wall Street semalam. Hanya bursa saham Tiongkok yang bisa menguat tipis.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 jatuh 266,22 poin (1,49%) ke level 17.547,16.
- Indeks Hang Seng anjlok 561,84 poin (2,34%) ke level 23.485,83.
- Indeks Komposit Shanghai naik 7,50 poin (0,26%) ke level 2.863,77.
- Indeks Straits Times menipis 0,97 poin (0,03%) ke level 3.318,87.
(ang/hds)
