Ellen May: Sektor Kelautan, Potensi Aktif

Jakarta -Senin 8 Desember 2014, IHSG ditutup di level 5,144.01, gagal breakout resisten 5200, IHSG melemah 43.98 point (-0.85%).

Beberapa saham di sektor kelautan berpotensi untuk aktif. Namun saham2 tersebut likuiditasnya cukup kecil. Beberapa saham tsb antara lain APOL dengan range perdagangan 65-85 (PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk). DSFI (PT Dharma Samudera Fishing Tbk) dengan range 118-150. INDX (PT Tanah Laut Tbk) range 450-515 #kopipagi


Sementara itu, dari sektor lain, GIAA capai target #kopipagi 8 Desember, target berikutnya 620. KRAH waspada profit taking.


Masih dari saham berkapitalisasi kecil, NIPS potensi aktif dengan range 500-600. PBRX speculative 480-500, SIAP 350-400, SSIA waspada profit taking.


Saham kapitalisasi kecil cenderung liar, sangat volatil, likuiditas juga kecil, waspadai likuiditas & volatilitasnya. Untuk jangka pendek, saham berkapitalisasi besar,sektor property, konstruksi, perbankan, masih rawan profit taking


Trading tidak harus selalu blue chips. Baik saham blue chips, sampai saham kecil, semua bisa memberi peluang profit, hanya dengan Analisis Teknikal Trading Profits. Namun, trading pada saham kapitalisasi kecil harus lebih disiplin dalam pembatasan resiko.


Semoga #kopipagi 9 Desember 2014 mencerahkan dan salam profit!


(ang/ang)