Terbawa Arus Negatif Bursa Global, IHSG Melemah 11 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 11 poin terbawa arus sentimen negatif pasar global. Aksi jual investor asing muncul lagi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.340 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.345 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 11,105 poin (0,22%) ke level 5.132,909. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 2,803 poin (0,32%) ke level 881,475.


Mengawali perdagangan, Selasa (9/12/2014), IHSG dibuka terpangkas 12,501 poin (0,24%) ke level 5.131,513. Indeks LQ45 dibuka terkoreksi 3,331 poin (0,38%) ke level 880,947.


Hampir seluruh sektor saham jadi sasaran aksi jual investor. Saham-saham unggulan yang kemarin sudah turun, pagi ini kembali kehilangan poin.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG turun 14,485 poin (0,28%) ke level 5.129,915. Sementara Indeks LQ45 melemah 2,682 poin (0,30%) ke level 881,750.


Kemarin IHSG jatuh 43 poin terkena aksi ambil untung. Indeks memang sudah naik tinggi sepanjang perdagangan pekan lalu.


Wall Street mengalami koreksi tajam gara-gara aksi jual saham-saham energi. Harga minyak yang jatuh ke titik terendah dalam lima tahun jadi penyebabnya.


Bursa-bursa di Asia rata-rata bergerak negatif pagi hari ini mengikuti sentimen global. Hanya pasar saham Singapura yang masih bisa menguat.


Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melemah 67,40 poin (0,38%) ke level 17,868.24.

  • Indeks Hang Seng berkurang 194,13 poin (0,81%) ke level 23.853,54.

  • Indeks Komposit Shanghai turun 14,57 poin (0,48%) ke level 3.005,69.

  • Indeks Straits Times menguat 19,44 poin (0,59%) ke level 3.317,28.


(ang/hds)