Saat detikFinance menyambangi kantor Merpati di Gedung Basarnas, Kemayoran Jakarta Pusat, di ruangan direksi yang terletak di lantai M2, tak terlihat satupun aktivitas. Pintu ruang tersebut terkunci rapat. Tak ada petugas yang menjaga ruang tersebut.
Terlihat dari luar hanya sofa dan foto-foto yang tampaknya adalah direksi Merpati dari masa ke masa. Meski kosong, ruangan itu tampak bersih terawat.
Menurut GM Communication Merpati, Purwatmo, pasca berhenti beroperasi, jajaran direksi Merpati kini hanya menyisakan Captain Asep Ekanugraha sebagai Direktur Utama.
"Tinggal 1 direksinya, hanya Pak Dirut saja," tutur Purwatmo kepada detikFinance di lokasi, Rabu (6/1/2015).
Purwatmo menuturkan, ruang direksi pun lebih banyak ditinggalkan kosong karena Captain Asep kini sedang berkeliling hilir mudik dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian BUMN dan ke tempat lain. Tujuannya hanya satu: agar Merpati bisa kembali terbang.
"Setiap hari itu mobile, berkeliling dari Kemenhub ke BUMN. Kerja, jadi jangan hanya melihat di sini. Di sini dibantu tim yang saat ini kerja," tutur Purwatmo.
Sesekali dalam seminggu Captain Asep datang ke kantor Merpati. Meski tak selalu didampingi, karyawan-karyawan Merpati masih aktif bekerja, contohnya di bagian HRD, Humas, Administrasi dan Acoounting.
"Aktivitas masih ada, seperti di administrasi, HRD," tuturnya
(zul/ang)
