Pelemahan penjualan sektor ritel ini membuat investor merasa ekonomi belum cukup membaik, dan rencana kenaikan bunga acuan dari The Fed bisa diundur.
"Buat saya, data ini menunjukkan rencana kenaikan bunga acuan lebih cepat bisa berubah lagi," jelas Analis, Bucky Hellwig, dilansir dari Reuters, Jumat (13/3/2015).
Pada perdagangan Kamis semalam, indeks Dow Jones Industrial Average naik 259,83 poin (1,47%) ke level 17.895,22. Sementara indeks S&P 500 naik 25,71 poin (1,26%) ke level 2.065,95. Sementara indeks Nasdaq naik 43,35 poin (0,89%) ke level 4.893,29.
Dari sektor ritel, penjualan di Februari turun, ini berarti penurunan penjualan sektor ritel terjadi dalam 3 bulan berturut-turut.
Saham yang ditransaksikan di Wall Street semalam mencapai 6,5 miliar lembar, lebih rendah dari rata-rata harian sebanyak 6,6 miliar lembar.
(dnl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
