Pakai Hitungan Dolar, Ini Tarif Sewa Kantor di Gedung Tertinggi RI

Jakarta -Salah satu gedung tertinggi di Indonesia, Sahid Sudirman Center yang dibangun tepat di sisi Hotel Sahid, Jakarta Pusat, ditargetkan akan menjadi pusat perkantoran modern. Berapa harga sewanya?

Pengembang gedung yakni Sahid Group, telah menjual dan menyewakan unit lantai jauh-jauh hari. Harganya terbilang cukup tinggi, ditambah lagi tarifnya menggunakan dolar Amerika Serikat. Mulai dari US$ 35 (Rp 455 ribu)/meter/bulan sampai US$ 55 (Rp 715 ribu)/meter/bulan.


"Kalau sewa itu tergantung kalau luas lebih besar lebih murah dibandingkan yang kecil-kecil (petakan). Kalau besar antara US$ 35-40/meter/bulan kalau yang kecil US$ 55/meter/bulan," ungkap Vice President Sahid Group Exacty Sukamdani Sryantoro saat ditemui di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, Sabtu (14/03/2015).


Sryantoro menjelaskan, dari 50.000 meter persegi unit yang disewakan saat ini tinggal tersisa 10.000 meter. Segmen perusahaan yang menyewa di Sahid Sudirman Center beragam, mulai dari perusahaan terbuka hingga perbankan.


Walau cukup tinggi tarif sewanya, unit yang dijual hampir sebagian besar sudah habis. Tinggal tersisa 1 lantai dengan luas area 2.900 meter persegi.


"Yang dijual tinggal secondary market itu harganya kalau mau beli US$ 5.000 (Rp 65 juta)/meter persegi," tambahnya.


Penggunaan nilai mata uang dolar dilakukan, karena hampir sebagian besar komponen pembuatan gedung ini masih dari impor, seperti lift, baja dan sebagainya. "Kenapa pakai dolar? Karena itu sesuai lising agen seperti itu. Tetapi begitu aturannya," katanya.


Ia juga menjelaskan, harga sewa dan jual yang dipatok Sahid Group sudah sesuai dengan perhitungan perusahaan, seperti komponen bangunan serta lokasi gedung di Jalan Sudirman yang cukup strategis.


"Kita yakin minat investasi di sini cukup tinggi karena lokasi di grade A, dan marketnya itu perusahaan internasional. Jadi kebutuhan cukup tinggi, dan suplainya gedung perkantoran di Jakarta Pusat masih agak terbatas. Kita masuk pada momen yang tepat sehingga respon market tinggi," tandasnya.




Pemandangan Jakarta dari dalam gedung




(wij/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com