Orang-orang yang sangat kaya tersebut terpilih, menjadi anggota kongres nasional atau konferensi politik rakyat China, yang merupakan organisasi politik terbesar di negara itu.
Terdapat 203 anggota dewan dari total 1.271 orang kaya di China, berdasarkan laporan Hurun sebagaimana dikutip CNN Money, Jumat (13/3/2015).
Co Founder dan CEO Tencent 'Pony' Ma Huateng adalah salah satu di antaranya. Kekayaan pria ini mencapai US$ 17 miliar. Tidak hanya itu, pendiri Xiaomi, Lei Jun, yang kekayaannya mencapai US$ 14 miliar, juga seorang anggota dewan.
Kekayaan para anggota dewan ini seakan mengerdilkan daftar kekayaan para anggota dewan di Amerika Serikat (AS). Tidak heran, total kekayaan 10 anggota dewan paling tajir di China mencapai US$ 184 miliar (Rp 2.392 triliun). Sementara di AS, jumlah total kekayaan dari 10 anggota Kongres terkaya hanya US$ 1,9 miliar (Rp 24,7 triliun).
Bahkan Darrell Issa, anggota kongres terkaya AS dengan jumlah kekayaan US$ 448 juta, hanya setara dengan anggota kongres terkaya ke-163 di China.
Tentu saja tidak semua anggota parlemen di China adalah pengusaha sukses. Kantor Berita Xinhua melaporkan, sebanyak 13% dari anggota dewan berasal dari kalangan buruh dan petani. Contohnya Xue Haying, anggota parlemen dengan penghasilan sebesar US$ 200 per bulan sebagai penyapu jalan.
Badan legislatif China memiliki banyak ruang untuk meningkatkan keanggotaannya. Mereka sudah melakukan langkah besar
Tapi tetap saja, kekayaan para anggota dewan tersebut menggemparkan. Menurut Hurun, 203 anggota dewan parlemen punya total kekayaan mencapai US$ 463,8 miliar, setara Rp 6.019 triliun. Angka itu bahkan lebih besar dari PDB tahunan Austria, Kolombia, atau Afrika Selatan.
(dnl/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com