"Kok beda banget?" kata Jonan terkaget-kaget di lokasi, Jumat (13/3/2015).
Pihak dari operator pelabuhan ini, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), pun sigap dan mengatakan terminal domestik memang direncanakan akan diperbaiki sehingga kondisinya sama dengan internasional. Sambil menunjukkan dokumen perencanaan pada Jonan, mereka sedikit menjelaskan.
"Iya nanti ini akan dibangun pak, sama dengan yang internasional," tuturnya.
"Iya begitu," respons Jonan.
Ditemui terpisah, Kepala BP Batam Mustofa mengatakan, untuk membangun terminal domestik baru, pihaknya siap menggelontorkan investasi sekitar Rp 60 miliar. Proyek ini bakal dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan bisa selesai 2 tahun.
"Belum ditender, kira-kira kita anggarkan Rp 60 miliar, detailnya nanti. Nanti disamakan, kita misalkan ruang tunggu kemudian keberangkatan, kedatangan semua," kata Mustofa kepada detikFinance.
Terminal domestik tersebut melayani penyeberangan ke Tanjung Balai Karimum, Tanjung Batu juga Dumai. Sedangkan terminal internasional melayani penyeberangan ke Singapura.
"Dalam sehari kurang lebih 1.250 orang di internasional," kata Julmarly, General Manager terminal internasional pelabuhan Sekupang.

Terminal Internasional Pelabuhan Sekupang, Batam (Foto Zulfi/detikFinance)
(zul/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
