Arief menuturkan, saat ini, dari total wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak hampir 10 juta orang, 25% di antaranya menuju provinsi Kepulauan Riau. Karena jaraknya berdekatan, Arief yakin, potensi pariwisata Kepulauan Riau mampu 'mencuri' wisatawan yang biasanya datang ke Singapura dan Malaysia.
"Untungnya dekat dengan Singapura dan Malaysia. Purchasing power-nya tinggi," kata Arief saat berbincang dengan detikFinance di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/2/2015).
Arief menuturkan, pengembangan pariwisata di provinsi ini juga bakal didukung oleh program Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub, lanjut Arief, akan memperbaiki infrastruktur transportasi, termasuk optimalisasi pelabuhan penyeberangan dan bandara.
Arief menyebut, Kementerian Pariwisata bakal bekerja di sektor promosi dan pengembangan pariwisatanya. Akan banyak acara-acara besar ke depannya yang bakal dilangsungkan di provinsi ini.
"Bakal ada sport event, musik-musik konser besar akan diadakan di sini. Jazz festival yang orang Singapura atau Malaysia suka," katanya.
Untuk itu, demikian Arief, Kemenpar bakal menggelontorkan Rp 100 miliar. "Masih lebih besar dibanding anggaran existing provinsi yang Rp 5 miliar," tuturnya.
(zul/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
