Mengutip data Reuters, pada hari ini dolar AS diperdagangkan di Rp 13.185. Posisi dolar AS terkuat adalah Rp 13.193
Kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini dinilai Gubernur Bank Indonesia (BI) tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Menurutnya, jangan membuat kondisi menjadi panik.
"Nggak perlu kamu khawatir tentang rupiah. Kalau kita melihat rupiah sekarang ada depresiasi 6% itu kalau dibandingkan tahun lalu hanya 1,8%. Mohon kita jangan membuat kondisi menjadi panik," ucap Agus usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Agus menjelaskan, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini juga diikuti mata uang negara lainnya. Perekonomian AS saat ini memang tengah membaik yang membuat mata uangnya terus perkasa.
Agus mencontohkan, depresiasi rupiah di periode Desember 2014 hingga Maret 2015 hanya sebesar 6%. Sementara sepanjang 2014 depresiasinya hanya 1,8%.
"Itu kan betul ada depresiasi kurang lebih 6% tetapi yang kita musti tahu bahwa di 2014 sepanjang tahun 1,8% jadi kalau misalnya kita lihat konteks seperti itu rupiah enggak terlalu mengkhawatirkan, kenapa? Karena memang sekarang ada kecenderungan dunia di mana dolar AS itu menguat terhadap seluruh mata uang dunia, rupiah tertekan," jelas dia.Next
(drk/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
