Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, yang dipicu oleh data penjualan ritel AS yang lebih rendah dari estimasi membuat meredanya kecemasan akan kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat, sehingga mendorong penurunan dolar AS terhadap euro dari level tertingginya selama 12 tahun terakhir.
Penjualan ritel di AS pada Februari secara tak terduga mengalami penurunan, yang merupakan koreksi selama tiga bulan berturut-turut, yaitu turun 0,6% dari bulan sebelumnya yang turun 0,8%. Sebelumnya diperkirakan penjualan ritel akan naik 0,3%.
Data initial claims turun lebih banyak dari perkiraan, yaitu turun 36 ribu menjadi 289 ribu dari pekan sebelumnya 325 ribu. Data initial claims ini semakin menguatkan indikasi pulihnya sektor tenaga kerja di AS. Nanti malam akan dirilis data Mich Sentiment Maret, yang diperkirakan sedikit mengalami kenaikan, yaitu menjadi 95,8 dari bulan sebelumnya 95,4.
Sementara itu indeks di bursa Eropa berlanjut mengalami reli, seiring dengan laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi.
Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG diperkirakan berada dikisaran level 5.410-5.480.
(dnl/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
