JK Tercengang Jepang Bisa Bikin Makanan Jadi Beku Pakai Gas

Chiba -Hari ini Wapres Jusuf Kalla (JK) mengunjungi terminal gas alam cair atau LNG (Liquefied Natural Gas) Sodegaura milik Tokyo Gas di Kawasan Chiba, Jepang. Lokasinya terletak tak jauh dari Tokyo, jarak tempuh menuju Chiba hanya 55 menit lewat jalur darat.

Biasanya pusat pengolahan bahan bakar seperti gas jauh dari pemukiman warga, namun LNG Terminal di Chiba justru sebaliknya.


Setibanya di Terminal Sodegaura, Minggu (15/3/2015) rombongan Wapres JK disambut para petinggi perusahaan gas alam terbesar di Jepang. JK didampingi oleh Menperin Saleh Husin dan Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra.


Setelah pemaparan tertutup, JK kemudian disajikan demonstrasi terkait LNG oleh seorang teknisi dari Tokyo Gas. Demonstrasi sederhana itu pun membuat JK berdecak kagum.


"LNG punya kekuatan untuk mendinginkan. Maka kami bisa manfaatkan untuk mendinginkan makanan. Kita jaga di -60°C supaya makanan tetap segar. Energi ini sangat ramah lingkungan," jelas teknisi tersebut.


Teknisi tersebut mendemonstrasikan cara membekukan makanan dengan LNG. Sebuah bunga yang masih segar dicelupkan ke LNG yang langsung membeku. Kemudian JK dipersilakan untuk memegang bunga itu dan langsung hancur karena mengeras.


Setelah peragaan singkat, JK diajak berkeliling di lingkungan terminal yang super bersih. Tak ada bekas jelaga yang menempel di lokasi. Semua yang datang pun dapat menghirup nafas panjang tanpa khawatir keracunan.


"Itu namanya receiving terminal jadi tempat penerimaan gas. Walaupun kita punya (gas alam) di Bontang, Papua, Aceh, Arun tapi tak bisa masuk Jawa tanpa fasilitas seperti itu. Yang ada di Jawa hanya gas alam saja," tutur JK usai kunjungan saat tiba di Hotel Imperial, Tokyo.


Selama ini, Jepang mengimpor gas dari berbagai negara khususnya Indonesia. Gas-gas alam yang berasal dari perut bumi tak bisa langsung dibawa ke kapal angkut, namun harus dicairkan lebih dahulu menjadi LNG. Setelah tiba di pelabuhan Jepang, LNG kembali diubah menjadi gas alam murni untuk berbagai kebutuhan seperti industri hingga pembangkit listrik.


(bpn/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com