Sesaat sebelum menuju pesawatnya, Jonan harus melintasi mesin WTMD. Salah seorang petugas bandara yang menggenggam alat pendeteksi logam kemudian memeriksa di samping kiri-kanan Jonan. Jonan juga menyimpan kacamata dan ponselnya di atas mesin pendeteksi X-Ray. Diperiksa oleh pegawainya sendiri, Jonan bercanda.
"Kamu kok kecil sekali," kata Jonan sambil tersenyum. Petugas bandara yang membawa alat metal detector memang bertubuh mungil. Meski demikian, ia sangat sigap dalam bekerja.
Selain Jonan, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan pejabat-pejabat Kemenhub lainnya juga ikut diperiksa dengan menggunakan alat pendeteksi logam.
"Bandara ini nantinya akan dikembangkan, yang perlu diperhatikan soal security-nya, terlalu sederhana pagarnya, masih bisa dilompati, akses jalannya juga perlu diperbaiki," pungkas Jonan.
Usai blusukan di Sulbar, Jonan dan rombongannya langsung kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat kalibrasi Hawker 900XP PK-CAR. Rencana kunjungannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, terpaksa ditunda dengan alasan Jonan mendadak harus mengikuti rapat kabinet siang ini.
Bandara Tampa Padang di Mamuju sendiri memiliki panjang landasan pacu 2,5 kilometer dan lebar 45 meter. Bandara yang berjarak 27 kilometer dari kota Mamuju ini melayani penerbangan domestik dari Makassar, dengan maskapai Garuda dan Wings Air yang menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.
Terdapat dua taxiway dan terminal menampung 100 lebih penumpang. Bandar udara juga dapat didarati oleh jenis pesawat Boeing 737-200/300/400.
(mna/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com