Ini Usulan Petani Tebu Agar RI Swasembada Gula

Jakarta -Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil optimistis Indonesia mampu swasembada gula 3-4 tahun mendatang. Namun ada sejumlah langkah yang harus dilakukan pemerintah agar Indonesia tak lagi impor gula.

"Kalau pabrik dibenahi dengan baik dengan kapasitas terpasang saya yakin 3-4 tahun ke depan swasembada gula tercapai," ungkap Arum saat berdiskusi 'Seminar Penguatan Industri dan Bisnis Gula di Indonesia Tahun 2015' di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (18/03/2015).


Arum meminta pemerintah merevitalisasi pabrik gula (PG) yang berusia cukup tua. Dari 62 pabrik di dalam negeri, 40 pabrik berusia 100-184 tahun, 3 pabrik berusia 50-99 tahun, 14 pabrik berusia 25-49 tahun dan hanya 5 pabrik yang berusia 25 tahun. Arum meminta minimal pemerintah mau merelokasi anggaran Rp 1 triliun untuk program revitalisasi 1 unit pabrik.


"Revitalisasi perlu dilakukan. Jangan tanggung pemerintah, itu perlu diremajakan dan direvitalisasi yang benar sisihkan saja rata-rata 1 pabrik itu Rp 1 triliun dan itu baru memperbaiki. Kalau 50 pabrik, Rp 50 triliun itu bukan sesuatu yang besar," tuturnya.


Ia juga meminta luas areal tanam tebu ditingkatkan. Luas areal tebu yang ada saat ini sebesar 470.000 hektar dinilai kurang ideal untuk menyokong program swasembada.


"Kualitas gula bagus yang tentunya harus ada peningkatan areal tanam. Sekarang 470.000 hektar. Tingkatkan saja 300.000 hektar jadi kurang lebih 750.000 hektar," paparnya.


Terakhir adalah varietas bibit unggul tebu yang harus ditingkatkan dari 75-80 ton per hektar menjadi 100 ton per hektar. Kemudian tingkat rendemen juga ditingkatkan dari rata-rata saat ini 7% menjadi 10%.


"Kalau ini dilakukan maka dalam waktu 3-4 tahun dengan produksi rata-rata 100 ton per hektar kita hasilkan gula 7,5 juta ton dan itu cukup. Kebutuhan kita sekarang itu 4,5 juta ton. Produksi kita maksimal baru 2,5 juta ton," tegasnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com