Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, lewat program ini, maka perbankan tidak perlu lagi merekrut pegawai, karena akan ada agen yang ditunjuk bank untuk layanan ini.
"Bank tidak perlu bayar gaji pegawai, cukup lewat agen. Dan ini bisa meningkatkan efisiensi. Ini padat teknologi untuk mengurangi risiko dan lain sebagainya," kata Muliaman saat peluncuran layanan Laku Pandai PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN), di Lapangan PSKS, Jalan Pantai Labu, Desa Emplasmen, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (30/3/2015).
Muliaman mengatakan, dari 4 bank yang telah disetujui OJK untuk menggunakan layanan ini, ditargetkan ada 50 ribu agen. Para agen ini harus dilatih oleh bank untuk bisa memberikan pelayanan yang baik bagi nasabah, dan mengerti produk-produk yang dilayani.
Layanan Laku Pandai ini memang membidik masyarakat di pedesaan dan pinggiran kota, yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan.
"Lewat layanan ini, bank tidak perlu merekrut pegawai, tapi cukup merekrut agen. Agen bukan orang bank, tapi bekerja untuk bank. Saya berharap agen dibina sehingga punya pengetahuan memadai, dan bisa memberikan saran yang baik kepada masyarakat. Agen bisa berada di garis paling depan," papar Muliaman.
Di tahun ini memang ada 17 bank yang mengajukan proposal untuk pelayanan ini, namun baru disetujui 4 bank saja. Akan ada tambahan jumlah bank yang diizinkan OJK untuk layanan ini.Next
(dnl/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com